Nama Lain Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah nama bulan yang berbeda dengan nama-nama bulan hijriyah lainnya, dia memiliki banyak nama atau julukan.

Para ulama banyak menyebutkan sejumlah nama pada ramadhan, antara lain sebagai berikut:

1. Syahru Al Shiyam, artinya bulan puasa wajib, karena hanya di bulan Ramadhan umat Muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh, dan satu-satunya nama bulan disebutkan dalam Al Qur’an yang termaktub pada surat Al Baqarah (2) ayat 185, bukan puasa 29 hari atau 30 hari.
2. Syahru Al Qur’an, artinya bulan Al Qur’an. Karena  pada bulan tersebut Al Qur’an pertama kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Demikian juga kitab-kitab suci lainnya diturunkan pada bulan Ramadhan; Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS, Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As, dan Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As.
3. Syahru al Tilawah, artinya bulan membaca (Al Qur’an), karena pada bulan tersebut malaikat Jibril selalu mendatangi Rasulullah SAW untuk melakukan tadarus Al Qur’an dengan Nabi SAW dari awal hingga akhir untuk mengecek Al Qur’an yang telah dihapal oleh Nabi SAW agar Nabi SAW tidak lupa. Karena pada waktu itu Al Qur’an belum dibukukan.
4. Syahru al Rahmah, artinya bulan penuh rahmah. Karena pada bulan tersebut Allah SWT menurunkan berbagai macam rahmah yang tidak ditemui selain di bulan Ramadhan; sepuluh hari pertama bulan Ramadhan rahmah, sepuluh hari kedua bulan Ramadhan magfirah (pengampunan dosa), dan sepuluh hari ketiga bulan Ramadhan bebas dari api neraka (Al Hadits).
5. Syahru al Najat, artinya bulan pembebasan/penghapusan dari siksa api neraka. Karena Allah SWT menjanjikan pengampunan/penghapusan dosa-dosa dan pembebasan dari siksa api neraka bagi mereka yang melakukan puasa karena beriman dan mengharap ridho Allah SWT.
6. Syahru al Shabr, artinya bulan penuh kesabaran. Karena pada bulan tersebut orang yang berpuasa harus memiliki jiwa sabar (jiwa besar) dan puasa juga merupakan ujiandan latihan  kesabaran dalam menghadapi dan menyikapi kehidupan dunia.
7. Syahru al Judd, artinya bulan  dermawan. Karena pada bulan tersebut umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi yang mampu di akhir bulan Ramadhan, dan umat Islam dianjurkan memperbanyak sodakoh kepada orang yang tidak mampu (fakir miskin), karena sodakoh di bulan Ramadhan memiliki kelipatan-kelipatan pahala sampai dengan 700 kelipatan bahkan tak terhingga.
8. Syahru Allah, artinya bulan Allah. Karena pahala puasa tidak ada yang tahu kecuali hanya Allah, “al Shaumu Lii wa Anaa ‘Azjii bihi”(al Hadits Qudsi); puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.
9. Syahru al ‘Id, artinya bulan yang diakhir dengan shalat ‘Id (kembali pada fitrah/kesucian). Karena Ramadhan diakhiri dengan kemenangan dan kegembiraan serta kebahagiaan laksana prajurit pulang dari medan perang membawa kemenangan. Perang mengekang nafsu syaitahan yang ada pada diri manusia, sehingga orang tersebut kembali suci dan bersih dari segala dosa dan noda. (sw)